Gangguan pada saat melakukan kegiatan seksual pasti umum terjadi apalagi merupakan pasangan baru dan merupakan pertamanya wajar jika menemui masalah dan salah satunya adalah ejakulasi dini, dimana kondisi saat keluarnya cairan semen atau sperma pada sang pria lebih cepat di awal sebelum melakukan kegiatan rangsangan seksual lebih lanjut dengan pasangan wanitanya sehingga pria lebih cepat merasa puas daripada wanita yang nantinya dapat merusak mood tentunya dan harus dihindari sebisa mungkin sejak sekarang demi keharmonisan hubungan kalian.
Ejakulasi normalnya terjadi setelah mendapat rangsangan seksual yang banyak ketika berhubungan intim dengan pasangan, namun jika sudah sampai ketahap ejakulasi dini dapat terus berlanjut kedepannya dan kegiatan seks tidak akan berlangsung baik lagi. Ketahui penyebab sebenarnya disini agar kamu bisa menjaga dan menghindarinya mulai sekarang ya.
1. Mengalami masalah pada bagian tiroid
Pada pria biasanya di bawah lehernya akan terdapat sebuah kelenjar aktif yang dinamakan tiroid dan memiliki pengaruh besar terhadap hal seksual, namun tiroid ini dapat mudah mengalami gangguan apabila gaya hidup yang salah seperti kekurangan gizi atau memiliki kelainan genetika sejak lahir. Akibatnya kelenjar yang terganggu ini akan mengakibatkan hal seperti kurangnya gairah seks atau terlalu aktif sehingga merangsang ejakulasi yang cepat.
2. Mengalami gangguan prostat
Ini yang paling harus diwaspadai oleh kaum lelaki yaitu prostat yang merupakan jenis sel kanker sehingga akan berdampak terhadap gaya seksual kalian di masa depan, semua ini mulai terjadi nanti apabila kalian sudah divonis mengalami prostat sehingga akan dilakukan jenis pengobatan yaitu terapi hormon namun berefek samping yaitu kadar testoteron di dalam tubuh akan berkurang drastis dan pria akan sulit mendapat dorongan untuk melakukan hal seksual dengan baik.
3. Mengalami gangguan pada serotonin
Serotonin juga merupakan jenis hormon yang umum diproduksi di dalam tubuh pada bagian otak tengah serta pada batang otak juga, perannya sendiri adalah untuk memberikan sensasi puas atau merasa nikmat hanya saat kegiatan seksual berlangsung atau setelah mencapai klimaks dan segera orgasme. Yang mendukung serotonin untuk terjaga kualitasnya adalah dengan memasok karbohidrat, mineral dan vitamin yang cukup tetapi jika kekurangan justru hormon ini perlahan akan rusak dan terganggu sehingga memicu ejakulasi dini.